Antisipasi Serangan Siber, Pemkab Purwakarta Bangun Pusat Operasi Keamanan Informasi
Di era digital yang semakin berkembang pesat, ancaman terhadap keamanan informasi menjadi semakin kompleks dan serius. Hal ini harus diantisipasi oleh lembaga atau institusi yang dalam kesehariannya memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.Guna mengantisipasi ancaman tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkomitmen untuk melindungi data dan informasi yang dikelolanya, menghadapi tantangan dalam memastikan bahwa sistem informasi yang dimiliki pemerintah daerah tetap aman dan terlindungi dari serangan siber.Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono melalui Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian, Heriyanto mengatakan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan serangan terhadap keamanan informasi, diperlukan sebuah inisiatif strategis guna memperkuat keamanan informasi melalui optimalisasi sistem yang ada, diantaranya melakukan optimalisasi keamanan informasi di lingkungan Pemkab Purwakarta melalui Pembangunan Pusat Operasi Keamanan Informasi Terpercaya dan Andal (PO KITA)."PO KITA akan bertugas memantau, menganalisis, dan menanggapi ancaman keamanan informasi secara efektif untuk meningkatkan ketahanan sistem informasi Pemkab Purwakarta terhadap serangan siber," kata Heriyanto, Jumat, 06 September 2024.Dalam prakteknya, pengembangan sistem pertahanan ini, pihak dinas juga telah menyusun dan menerapkan kebijakan keamanan informasi yang sesuai dengan standar internasional, seperti ISO SNI 27001/2022 dan Indeks Keamanan Informasi (KAMI). "Termasuk juga meningkatkan kesadaran dan kemampuan pegawai pemerintah dalam menghadapi ancaman keamanan informasi," kata Heriyanto.Sementara, dilakukan juga langkah-langkah implementasi identifikasi kebutuhan dan resiko dengan melakukan penilaian menyeluruh terhadap kebutuhan dan potensi risiko keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta."Sementara yang berkaitan dengan pembangunan PO KITA, yaitu mendirikan pusat operasi keamanan yang dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memantau dan merespon insiden keamanan informasi secara real-time," ujar Heri.Menurutnya, untuk menyusun kebijakan keamanan informasi yang mengacu pada standar ISO SNI 27001/2022 serta membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk berbagai insiden keamanan seperti serangan malware, phishing, dan SQL injection."Kita juga melaksanakan program pelatihan bagi pegawai untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menjaga keamanan informasi. Selain itu, meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dengan memperkuat firewall, sistem deteksi intrusi, dan enkripsi data untuk melindungi informasi sensitif," ujarnya."PO KITA telah berhasil didirikan dan beroperasi sebagai pusat komando untuk mengawasi keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Dengan adanya PO KITA, respon terhadap insiden keamanan siber menjadi lebih cepat dan tepat, mengurangi risiko kerugian data dan gangguan layanan," ujarnya.Kebijakan keamanan informasi yang telah disusun mulai diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Purwakarta yang berdampak pada peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol keamanan.Heriyanto juga mengungkapkan, sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menerima pelatihan intensif terkait keamanan informasi, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali dan menangani ancaman siber.Aksi perubahan ini berdampak positif dalam meningkatkan keamanan informasi di Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Dengan adanya PO KITA, keamanan data yang dikelola oleh pemerintah menjadi lebih terjamin. Selain itu, peningkatan kesadaran dan kemampuan pegawai dalam mengelola risiko keamanan informasi juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap ancaman siber."Untuk memastikan keberlanjutan dari aksi perubahan ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan serta infrastruktur yang ada. Pengembangan PO KITA akan diikuti dengan pembaruan teknologi dan pengetahuan secara berkala, serta peningkatan kerjasama dengan lembaga keamanan siber lainnya," demikian Heriyanto. (Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya